Writed March 2016
published mei 2016
Sebelumnya aku pernah menulis bahwa aku sekarang tidak ingin terlalu dekat dengan seseorang, aku tidak ingin menspesialkan seseorang tetapi ingin memperlakukan semua orang dengan sama. tetapi ada satu pengecualian untuk sahabatku yang satu ini aku masih ingin mempertahankan kedekatanku dengannya yang sudah terjalin sejak masa sma dulu, aku tidak ingin menyerah dengannya, dia adalah sosok yang selalu bersikap apa adanya, dia orang yang mempunyai prinsip prinsip yang sama denganku, dia juga adalah seseorang yang beberapa kali memberikan inspirasi positif buatku.
Sebenarnya ada rasa takut disana jauh dilubuk hatiku tapi aku percaya dengannya bahwa dia tidak seperti yang sudah - sudah yang tidak menganggap sebuah persahabatan adalah zona untuk take and give, karena disana ada “trust and respect”, a friendship is build on those things, both elements have to be there and they have to mutual, you can have respect for someone but if you don’t have trust the friendship will crumble.
Aku optimis dengan hubunganan persahabatanku dengannya, meskipun kita tidak sering bertemu tetapi aku merasa memiliki chemistry yang kuat dengannya, dulu sekali ketika dia datang kerumahku dan mengatakan bahwa dia akan menikah entah mengapa aku mulai menangis dan memeluknya, sekarang ketika ada sesuatu yang mengganggu pikiranku aku membuka bbmku dan namanyalah yang aku cari.dia adalah seseorang dimana aku tidak bisa marah dan kesal berlama lama padanya because I have to many things to talk about with her. so ..apa yang akan dikatakan tentang semua itu jika bukan sebuah chemistry yang sudah terjalin sangat kuat
So…dear friend meskipun aku sudah berjalan jauh dan bertemu dengan banyak orang, aku hanya akan kembali duduk disampingmu, meskipun aku sudah dekat dengan beberapa orang aku masih saja memerlukanmu, jika aku kehabisan kata - kata dengan orang lain denganmu selalu saja ada yg ingin dibicarakan walaupun hanya sekedar chit chat. belakangan aku tidak aktif chat whith you karena aku sedang jatuh bangun sakit, jika itu tentang sakit aku menjadi seorang yang sangat tertutup. maafkanlah teman…
Semoga chemistry itu akan senantiasa kuat dan semoga persahabatan ini tetap terjalin karena Allah dan atas izin Allah… آمينْ يَا رَبَّ الْعَالَمِــيْنَ …karena Persaudaraan atau persahabatan diatas dinul Islam dan mencintai karena Allah, bisa menjadi alasan bagi seseorang untuk menyelamatkan saudaranya seiman di akhirat kelak.
nanti jika aku tidak berada di Surga, dan kamu ada di dalam Surga bersama orang – orang sholeh lainnya, maka datanglah kepada Allah. Sampaikan kebaikan – kebaikan yang pernah aku lakukan kepada kamu, atau kamu mengetahui kebaikan- kebaikan yang aku lakukan selama hidup di dunia. Semoga Allah Azza wa Jalla lantas mengizinkan kamu untuk mengeluarkan aku dari neraka. Aamiin yaa Robbal ‘alamiin…marilah kita jalin persahabatan yang seperti itu persahabatan karena Allah…
Ini hadistnya:
Berteman dengan Mukmin yang Baik, Menjadi Syafaat di Hari Kiamat
Dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, dalam hadis yang panjang, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang syafaat di hari kiamat,
حتى إذا خلص المؤمنون من النار، فوالذي نفسي بيده، ما منكم من أحد بأشد مناشدة لله في استقصاء الحق من المؤمنين لله يوم القيامة لإخوانهم الذين في النار، يقولون: ربنا كانوا يصومون معنا ويصلون ويحجون، فيقال لهم: أخرجوا من عرفتم، فتحرم صورهم على النار، فيخرجون خلقا كثيرا قد أخذت النار إلى نصف ساقيه، وإلى ركبتيه، ثم يقولون: ربنا ما بقي فيها أحد ممن أمرتنا به، فيقول: ارجعوا فمن وجدتم في قلبه مثقال دينار من خير فأخرجوه، فيخرجون خلقا كثيرا، ثم يقولون: ربنا لم نذر فيها أحدا ممن أمرتنا…
Setelah orang-orang mukmin itu dibebaskan dari neraka, demi Allah, Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh kalian begitu gigih dalam memohon kepada Allah untuk memperjuangkan hak untuk saudara-saudaranya yang berada di dalam neraka pada hari kiamat. Mereka memohon: Wahai Tuhan kami, mereka itu (yang tinggal di neraka) pernah berpuasa bersama kami, shalat, dan juga haji.
Dijawab: ”Keluarkan (dari neraka) orang-orang yang kalian kenal.” Hingga wajah mereka diharamkan untuk dibakar oleh api neraka.
Para mukminin inipun mengeluarkan banyak saudaranya yang telah dibakar di neraka, ada yang dibakar sampai betisnya dan ada yang sampai lututnya.
Kemudian orang mukmin itu lapor kepada Allah, ”Ya Tuhan kami, orang yang Engkau perintahkan untuk dientaskan dari neraka, sudah tidak tersisa.”
Allah berfirman, ”Kembali lagi, keluarkanlah yang masih memiliki iman seberat dinar.”
Maka dikeluarkanlah orang mukmin banyak sekali yang disiksa di neraka. Kemudian mereka melapor, ”Wahai Tuhan kami, kami tidak meninggalkan seorangpun orang yang Engkau perintahkan untuk dientas…” (HR. Muslim no. 183).
Memahami hadis ini, Imam Hasan al-Bashri menasehatkan,
استكثروا من الأصدقاء المؤمنين فإن لهم شفاعة يوم القيامة
”Perbanyaklah berteman dengan orang-orang yang beriman. Karena mereka memiliki syafaat pada hari klamat.”
Imam Ibnul Jauzi menasehatkan kepada teman-temannya,
إن لم تجدوني في الجنة بينكم فاسألوا عني وقولوا : يا ربنا عبدك فلان كان يذكرنا بك
”Jika kalian tidak menemukan aku di surga, maka tanyakanlah tentang aku kepada Allah. Ucapkan: ’Wahai Tuhan kami, hambaMu fulan, dulu dia pernah mengingatkan kami untuk mengingat Engkau.”
Kemudian beliau menangis.
For my dear Friend Collin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar